Hormati “Pelanggan” Rakyat
Prinsip Pertama “Seni Perang” Sun Tzu untuk Pelaku Bisnis Modern
by; H.Asrul Hoesein, organicjournalonline.blogspot.com
“Pelanggan” oleh Sun Tzu adalah “Rakyat” atau penduduk kerajaan.. Dalam pemasaran, rakyat adalah pelanggan kita, dan pelanggan kita adalah raja-kita melayani demi kepuasan mereka.
Secara Strategis
Menghormati pelanggan bertujuan untuk membina hubungan sumur hidup.
Secara Taktis
Menghormati pelanggan bertujuan untuk menyampaikan kepuasan dengan setiap interaksi.
Bila pelanggan tidak membeli produk atau jasa Anda, tidak ada lagi yang penting.
Karena pelanggan mempunyai kebutuhan, kami mempunyai pekerjaan untuk dilakukan.
Karena pelanggan mempunyai pilihan, kami harus menjadi pilihan yang terbaik.
Karena pelanggan mempunyai kepekaan, kami harus berhati-hati.
Karena pelanggan mempunyai kemendesakan, maka kami harus cepat.
Karena pelanggan unik, kami harus fleksibel.
Karena pelanggan mempunyai harapan yang tinggi, maka kami harus sempurna.
Karena pelanggan mempunyai pengaruh, kami berharap mempunyai pelanggan lebih banyak.
Karena ada pelanggan, kami ada.
Layani Pelanggan Anda
Setiap aspek pemasaran harus focus pada pelanggan. Dia adalah hakim dan juri dari pemasaran Anda dan bisnis Anda. Sasaran paling akhir dari pemasaran adala produk dan jasa yang tidak hanya memuaskan kebutuhan pelanggan tetapi membuat mereka sangat senang, sehingga mereka bersedia untuk kembali dan membeli lagi. Pemasaran adalah mengenai seluk-beluk merebut hati pelanggan dan mempertahankannya. Gunakan pelanggan sebagai kompas untuk menentukan arah program pemasaran Anda. Umpan balik pelanggan menceritakan kemana Anda harus melangkah. Bila Anda tidak mempunyai data pemasaran untuk membimbing bisnis Anda, pada akhirnya Anda tidak akan mempunyai bisnis.
Jadi mula-mula kita perlu memperhatikan prinsip “Hormati Pelanggan” Untuk melayani pelanggan kita, kita perlu;
- Mengetahui siapa mereka.
- Mengetahui apa yang mereka inginkan.
- Memberikan kepada mereka apa yang mereka inginkan.
Namun Tidak setiap orang adalah pelanggan potensial. Keanekaragaman produk dan jasa kita menentukan orang seperti apa yang menjadi pelanggan kita. Hal yang sama pentingnya, kita dapat menyatakan orang seperti apa yang bukan pelanggan kita. Kita menentukan cara kita akan melayani pelanggan. Kita menjumpai mereka dipersimpangan jalan antara rencana bisnis kita dan kebutuhan spesifik mereka. Disinilah “penetapan posisi” (positioning) yang tidak terpengaruh waktu masuk. Pernyataan penetapan posisi membuat organisasi tetap menjalankan tugasnya. Dan penetapan posisi menciptakan kejelasan diantara karyawan Anda dan pelanggan Anda mengenai bagaimana Anda akan melayani pelanggan dengan baik.
Pernyataan penetapan posisi mencakup :
- Pelanggan yang akan menjadi sasaran Anda
- Bisnis Anda
- Manfaat yang Anda tawarkan kepada pelanggan Anda.
- Mengapa masalah Anda akan lebih memilih produk dan jasa Anda.
Catatan; Pada tulisan tulisan berikutnya (setelah penjelasan makro dari ke dua belas prinsip pemasaran “Seni Perang” Sun Tzu), akan kami sampaikan ke Anda secara detail lagi hal; Pelanggan yang akan menjadi sasaran Anda, bisnis Anda, manfaat yang Anda tawarkan kepada pelanggan Anda, dan mengapa masalah Anda akan lebih memilih produk dan jasa Anda.
Silakan ikuti terus tulisan Sun Tzu, di Blog ini. Karena dua belas prinsip diatas akan diuraikan secara detail mengenai Strategi “Seni Perang” Sun Tzu to Pemasaran berikutnya, selamat membaca dan menerapkannya.
Bila ada teman-teman yang senang dengan tulisan strategi/prinsip seni perang Sun Tzu ini, silakan mengcopy-paste. Bila akan dipindahkan kedalam tulisan lagi baik di blog maupun media lain diharapkan/ketentuannya dicantumkan sumber “Nama Blog” ini saja (nama saya tidak perlu, silakan ganti nama Anda sebagai penulisnya). Dan jangan lupa sebelum meninggalkan blog ini diharapkan juga memberi komentarnya, demi perbaikan kepada saya selaku pengelola blog ini. Terima kasih atas kerjasamanya demi meningkatkan mutu “Blogger” atau media lainnya di
Sukses untuk Anda………