Assalamu Alaikum Wr.Wb. dan Salam Sejahtera....Selamat Datang di Indonesia Go Organik..Solusi Indonesia Hijau ..... Hijaukan Indonesia dengan Pertanian Terpadu Bebas Sampah .... Indonesia Integrated Farming Zero Waste...STOP GLOBAL WARMING

Jumat, 31 Juli 2009

Bisnis Internet Harus - Fokus fokus fokus dan fokus


by : Asrul & dr.Hengki

Mendapatkan uang dari internet adalah impian setiap kita. Namun, kita lupa sebuah filosofis bisnis internet yang harus kita pegang erat. Dalam buku kedua karangan Hengki Ferdianto disebutkan bahwa membangun bisnis internet sama ibaratnya dengan ketika kita menggali sumur.

Seorang yang menggali sumur, yakin bahwa suatu saat ia akan menemukan mata air. Dengan keyakinan itu dia tidak akan berhenti menggali sebelum bertemu mata air. Satu Hal lagi yang khas dari menggali sumur yaitu lubang digali tidak lebih dari 2 meter. Namun, dari bidang berdiameter 2 m inilah terus-menerus dilakukan penggalian ke dasar hingga bertemu mata air.
Begitu pula dalam bisnis internet, Bisnis yang dibagun memang hendaknya satu bisnis, namun bisnis yang satu itu benar-benar digali hingga sedalam-dalamnya hingga berjumpa 'mata air' Penghasilan bisnis internet Anda

Begitulah analogi FOKUS dalam bisnis internet yang ditulis dalam buku TOTAL PACK INTERNET BUSSINESS karya Hengki Ferdianto.
Saya mengenal Hengki lewat buku dan tulisannya, baginya tidak ada yang dirahasiakan dalam bisnis internet semua tertulis dalam bukunya.

Namun baru-baru ini ternyata Hengki baru saja rahasia bisnis terbesarnya dengan meluncurkan paket obral produk bisnis internetnya. Semua produk dalam paketnya adalah produk platinum yang sudah ia buktikan sendiri, bahwa dengan mengolah produk tersebut dengan resep yang telah dituliskannya di dalam bukunya, terbukti telah membawanya ke penhasilan puluhan juta per bulannya.
Mungkin Anda pikir saya membual. Namun untuk bukti nyatanya silahkan masuk ke

http://www.obralplatinum.com/?id=h_asrulhoesein

Ribuan Produk Rahasia untuk bisnis internet sudah dikuak!






Ribuan Produk Rahasia untuk
"bisnis internet" sudah dikuak!


Dear Friend ,
Apa kabarnya Nih? Semoga dalam keadaan Terhebat Anda.

Kemarin teman Saya, dr. Hengki Ferdianto menghubungi Saya. Saya diminta untuk memberitahukan kabar luar biasa ini. Dia baru saja meluncurkan Paket Ribuan produk bisnis Internet Platinum. Sebuah Paket yang sebenarnya dirahasiakannya selama 2 tahun ini.

Karena paket inilah yang membawanya menghasilkan puluhan juta per bulannya. Caranya ia membuat buku, menjadi super affiliate, membangun web adsense dan beberapa lagi bisnis internet lainnya dengan bahan baku menggunakan paket ini.

Paket ini berisi ribuan produk platinum yang menjadi rahasianya menghasilkan penghasilan hingga puluhan juta per bulannya. Paket ini berisi software, ebook platinum bahasa inggris maupun indonesia, script penghasil Rupiah, web template platinum, sampai berbagai grafik juga termasuk dalam paketnya ini.

dr. Hengki Ferdianto adalah seorang dokter umum, internet marketing serta penulis di bidang bisnis internet, 2 bukunya tentang bisnis internet sudah menyebar ke seluruh Indonesia. Baginya tidak ada yang rahasia dalam bisnis internet, semua sudah ada dalam buku karangannya. Jadi tidak ada yang perlu diragukan lagi dengan siapa kita akan berbisnis

Namun, produk platinumnya kali ini benar-benar lengkap dan dengan ia sendiri mengakui bahwa baik kedua buku maupun bisnis internetnya yang lain, memakai bahan-bahan yang ada dalam produk platinum yang ia sebarkan ini.

Jadi jangan lewatkan kesempatan ini, borong semua produk platinumnya. Saya yakin Harga yang dipatoknya tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan Ribuan Produk platinum yang akan Anda dapatkan nanti. Jadi janganlewatkan kesempatan langka ini, segera ambil sebelum dia menaikkan harganya ke harga normalnya

Segera kunjungi link & Ketemu dr. Hengki di;
http://www.obralplatinum.com/?id=h_asrulhoesein

Demikian info bisnis dari Saya, Sampai berjumpa di info selanjutnya

Salam Sukses,



H. Asrul Hoesein

n.b.
bertindak cepat mungkin akan mengamankan
bonus super senilai $ 997
yang disediakan oleh dr. Hengki Ferdianto, segera klik di
http://www.obralplatinum.com/?id=h_asrulhoesein

Kamis, 30 Juli 2009

Press Release Gerakan Indonesia Hijau


Kepada Yang Terhormat
Rekan Peduli Lingkungan Hijau
Gerakan Indonesia Hijau

Assalamu Alaikum N Salam Sejahtera;
Sebuah komunitas peduli lingkungan yang telah kami dirikan bersama teman sevisi dalam situs jejaring social (facebook) dengan motivasi atau terdorong akan kondisi alam Indonesia yang semakin terpuruk dewasa ini yang dibuktikan dengan timbulnya berbagai bencana alam > mulai dari banjir, bendung/tanggul jebol, hutan gundul, tanah longsor, luapan lumpur, dll. Bencana-bencana tersebut hampir merambah seluruh Indonesia. Ini semua diakibatkan oleh kesalahan manusia itu sendiri.
Komunitas ini adalah sebuah group diskusi & informasi serta merencanakan/membuat program aksi menuju Indonesia Hijau dan Sehat serta Indonesia Mandiri Energi, termasuk komunitas ini akan mengarahkan masyarakat (melalui pemerintah/perusahaan swasta/BUMN) untuk turut aktif dalam mengelola/peduli lingkungan, dengan berbagai program aksi antara lain : pengelolaan sampah menjadi Pupuk Organik dengan pola komunal, menggerakkan masyarakat secara berkelompok, penanaman pohon/tanaman produksi dan tanaman produktif (jarak pagar, dll) yang bisa dijadikan sebagai sumber/bahan baku energi terbarukan di masyarakat, dengan menggerakkan/mengaktifkan/membentuk kelompok tani yang ada di pedesaan, juga mengantisipasi/pengelolaan sumber2 air minum diperkotaan dan Desa/Kecamatan/Kabupaten.
Melalui group ini Anda dapat memperoleh informasi terkini hal pengelolaan lingkungan (olah sampah/limbah, Bagamana & Apa kelebihan pupuk organik terhadap tanaman dalam meningkatkan derajat kesehatan, dll), merubah pola pikir masyarakat petani/pekebun yang awalnya enggan/tidak memahami sumber pupuk yang ada disekitarnya (limbah kotoran hewan/tumbuhan termasuk olah sampah rumah tangga. Ini semua menjadi target pengelolaan, yang awalnya didahului dengan perubahan paradigma pada masyarakat tentang apa dan bagaimana sampah/limbah dengan hubungannya dengan manusia. Kedepan komunitas ini akan membentuk kantor perwakilan di setiap provinsi (Kab/Kota) di Indonesia, hal ini semua tergantung kesiapan teman-teman di daerah untuk mengelolanya secara mandiri (otonom)
Silakan berbagi tema diskusi, dan berbagi informasi lainnya. Gerakan Indonesia Hijau ini ada karena AnDa, untuk AnDa, dan oleh AnDa.dan bergabunglah di sini demi kepedulian terhadap lingkungan yang bersih,indah nan sehat, tentu tanpa mengesampingkan aspek ekonomi, social dan ekologi. Semoga group ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Diharapkan dengan pertemanan melalui media FB/Blog ini dapat terjalin/bermanfaat bagi diri, keluarga, masyarakat, bangsa dan Negara Indonesia yang sama kita cintai ini.

Visi, Misi & Program Aksi Gerakan Indonesia Hijau:

Visi; Hidup Sehat, Bermartabat, Berakhlak & Berwawasan Lingkungan,
Misi: Melestarikan lingkungan/alam/hutan & HAM (perubahan paradigma tentang limbah/sampah, terbuang menjadi berharga, daur ulang, pupuk organic, bahan kerajinan, bahan baku industri dll)
Program Aksi: Menanam Pohon/Mengolah Limbah/Sampah, Memanfaatkan Energi Terbarukan, dengan melibatkan masyarakat/pemerintah/perusahaan (BUMN/BUMD)
Benefit menjadi anggota Gerakan Indonesia Hijau >

Insya Allah, setidaknya beberapa keuntungan yang didapatkan bila bergabung dengan komunitas ini al:

  1. Memperoleh informasi terkini tentang pengelolaan lingkungan olah sampah/limbah basis komunal atau industri rumahan(menengah dan besar), dengan melibatkan anggota komunitas ini (penginisiatif/pelopor/memanage/mengelola) disekitar wilayahnya baik secara perorangan, maupun menginisiasi terbentuknya kelompok usaha di masyarakat/pemerintah/perusahaan di propinsi masing-masing. dengan menyiapkan draf proposal di masing-masing wilayahnya baik diajukan kepada pemeritah daerah maupun kepada perusahaan dalam memanfaatkan dana CSR di perusahaan multi nasional dan BUMN/BUMD.
  2. Bagamana & Apa kelebihan pupuk organik terhadap tanaman dalam meningkatkan derajat kesehatan, termasuk melipat-gandakan harga jual (meningkatkan ekonomi petani) dari hasil pertanian yang berbasis organik, misalnya; yg terjadi pada pasar swalayan (super-market), sayuran pakai pupuk organik “dijual lebih mahal” dari sayuran biasa/basis pupuk an-organik (urea,tsp,dll). Hal ini menjadi salah satu target sosialisasi dari komunitas ini (GIH)
  3. Manajemen GIH juga akan menginformasikan atau setidaknya membantu dalam penyiapan sarana dan prasarana pengolahan sampah/limbah kepada masyarakat/real estate/pabrik/instansi/rumah sakit dll, antara lain seperti > Alat /Mesin olah sampah/limbah (komposter), mesin pencacah serta bahan baku utama (activator) dalam pembuatan pupuk organic, dengan kemudahan dalam pemasaran produk (pola principal).
  4. Gerakan Indonesia Hijau akan menggandeng/bermitra perusahaan-perusahan sebagai penyedia sarana dan prasarana produksi; alat Pencegah banjir (Bio Pori), Tanaman Jarak Pagar dan sejenisnya (termasuk perusahaan Industri Perakitan Mesin Bio Diesel/Mesin Pres Biji Jarak Pagar menjadi minyak jarak dan bio diesel, dll). Perusahaan produsen pengolah limbah/sampah yang sehubungan dengan kegiatan dilapangan, bagi teman2 yg bergerak dibidang tersebut, bisa menghubungi komunitas ini, demi memudahkan alur informasi kepada yang membutuhkan produknya tsb atau email ke ; hasrulhoesein@yahoo.co.id
  5. Komunitas ini akan menggandeng perguruan tinggi (tersebar) dalam rangka riset serta konsultasi dalam program aksinya, antara lain > UI, IPB, ITB, UGM, ITS, USU, Unhas, Undip dan universitas lainnya di Indonesia, termasuk akan bekerjasama dengan LSM/NGO dalam dan luar negeri.
  6. Sebelum komunitas melangkah dalam program aksi (demi efisiensi) yang menjadi prioritasnya maka akan terlebih dahulu mengangkat issu/masalah apa yang perlu mendapat prioritas dlm sebuah diskusi/seminar (online atau tatamuka/seminar), untuk mengidentifikasi masalah di setiap kab/kota/provinsi, termasuk penyiapan SDM untuk mengelolanya di masing-masing wilayah sasaran.
  7. Gerakan Indonesia Hijau akan menggandeng Tokoh (lintas) Agama, Tokoh Masyarakat / Pemuda dalam mensosialisasi pentingnya melestarikan lingkungan/alam.
  8. Mendorong atau mengajak perusahaan swasta nasional atau multi nasional termasuk BUMN/BUMD Serta perusahaan Asing yang bergerak di Indonesia untuk mengefektifkan atau mengarahkan/menyarankan penggunaan dana CSR masing-masing perusahaan yang dimaksud.
  9. Gerakan Indonesia Hijau akan bermitra dengan pemerintah (pusat dan daerah) dalam merealisir maksud keberadaan komunitas ini. Memberi gambaran/saran/kritik konstruktif kepada pemerintah dalam menyusun perencanaan program termasuk menanggulangi pengangguran dengan memberi motivasi/usaha kelompok bersama/home industri, serta memberi konsep/strategi pemanfaatan energi terbarukan menuju Indonesia Mandiri Ekonomi dan Mandiri Energi yang berwawasan (ramah) lingkungan dan HAM.


Informasi Kontak/Gabung Gerakan Indonesia Hijau;

http://www.facebook.com/group.php?gid=101505667902
Email : GerakanIndonesiaHijau@yahoo.co.id
Alamat FB : http://www.facebook.com/people/Asrul-Hoesein/1789484157
Blog Person : hasrulhoesein.blogspot.com ; asrulhoesein.wordpress.com


Salam Hormat
H.Asrul Hoesein (pendiri)
Mobile: +6285215497331
Email: hasrulhoesein@yahoo.co.id

Selasa, 28 Juli 2009

Sun Tzu’s for entrepreneur strategic

Strategi Perang Dalam Bisnis


Oleh; H.Asrul Hoesein


Pertama kali penulis pada tahun 1979 membaca buku Seni Perang Sun Tzu (The Art of War) ini, belum begitu tertarik, karena hanya sebatas melihat judul dan sampul, itupun membacanya tdk terlalu mendalam. Namun setelah membaca satu judul strategi, ternyata semakin menarik untuk dipelajari lebih jauh karena falsafah atau strategi itu sudah menyentuh ke kehidupan sehari-hari, bukan cerita "perang" yang sesungguhnya di medan laga. Selanjutnya dalam penerapannya saya mencoba mengaplikasi ke bisnis dan organisasi karena merasakan bahwa falsafah Cina kuno ini tidak bertentangan dengan prinsif agama, namun kita harus cerdas dalam memaknai atau mengaflikasi strategi atau falsafah Sun Tzu, karena kalau tidak bisa keliru juga jadinya. Dalam strategi atau falsafah Sun Tzu itu banyak mengaflikasi “sabar” dan “etika” dalam versi Islam, mungkin dengan agama lain begitu pula.


‘Menang tanpa bertempur adalah yang terbaik’ ujar Sun Tzu. Baginya, perang adalah sama tuanya dengan kehidupan itu sendiri. Seraplah strategi Sun Tzu dan Anda dapat menyingkirkan semua buku kontemporer tentang manajemen kepemimpinan.


Perang adalah masalah yang amat penting bagi Negara;

masalah hidup dan mati, jalan menuju ke kejayaan atau kehancuran.

Oleh karena itu, perang harus dipelajari masak-masak

(Sun Tzu, Seni Perang)


Sedikit Ilustrasi Tentang Sun Tzu > Seni Perang (The Art of War), yang dihimpun dan disusun oleh filsuf –pejuang misterius Cina yang hidup lebih dari 2500 tahun silam, atau 500 tahun sebelum kelahiran Kristus dan menjadi buku yang paling laris di zaman modern ? Mengapa pelatih, professor, dan eksekutif bisnis membaca The Art of War karangan Sun Tzu? Karena tampaknya masih dianggap sebuah sebagai strategi yang paling bergensi dan berpengaruh di dunia hingga dewasa ini. Banyak dipelajari kalangan politikus, pengusaha sampai dengan eksekutif modern Asia, juga pemimpin militer,industri serta pakar strategi selama lebih dari dua millennium terakhir ini.

Jepang misalnya, yang mengalami perubahan dari sebuah budaya feudal menjadi budaya korporat dalam tempo relative singkat, kelompok pembelajar kontemporer Seni Perang telah menerapkan strategi kalsik kuno ini dalam pelbagi kegiatan politik dan bisnis modern. Tentu saja banyak yang melihat kesuksesan Jepang pasca-perang ini sebagai sebuah illustrasi dari dictum Sun Tzu, “ Menang tanpa bertempur adalah yang terbaik (To win without fighting is best)”

Sebagai sebuah study tentang anatomi berbagai organisasi yang sedang mengalami konflik disetiap tataran, mulai dari hubungan antarpribadi, bisnis hingga internasional. Tujuannya adalah menjadi yang tak terkalahkan, meraih kemenangan tanpa pertempuran, dan menjadi kekuatan yang tidak bias diserang melalui upaya pemahaman asfek fisik, politik, dan psikologi konflik.

Apa aplikasi marketing-pemasaran dari kebijaksanaan abadi yang ditemukan dalam karya klasik ini ? The Art of War diakui sebagai inti yang dikonsentrasikan dari strategi untuk memenangkan perang. Dalam prinsip Sun Tzu dijumpai pondasi untuk memahami prinsip strategis dari marketing-pemasaran modern. The Art of War merupakan batu landasan bagi strategi militer dan strategi bisnis di dunia timur. Dewasa ini lebih selusin terjemahan karya kuno ini dalam bahasa Inggris begitu pula The Art of War dapat dijumpai dalam hamper setiap bahasa, termasuk bahasa Indonesia.

Dasar ajaran dari falsafah Sun Tzu adalah bahwa bila strategi Anda mmpunyai dasar yang kuat, Anda akan menang-dan bila Anda mempunyai strategi yang benar-benar hebat, Anda akan menang tanpa bertempur. Ajaran dari Timur ini menekankan pada mengatasi lawan Anda dengan kebijaksanaan strategi yang berbeda jauh dari strategi menurut ajaran Barat, yang menekankan pada tindakan (berjuang dalam pertempuran besar) sebagai cara untuk menang.

Kekuatan dari The Art of War bagi manajer kontemporer adalah kesederhanaannya. Ditulis dengan susah payah diatas lembaran-lembaran bambu, Sun Tzu harus membuat setiap pikiran penuh arti. Tidak ada yang amat rumit mengenai perang di masa Sun Tzu. Kalau perlu perang, perang dimenangkan karena mengetahui sesuatu sebelum terjadi, perhitungan dan maneuver. Kesederhanaan dari strategi kuno inilah yang membantu dalam membuat transisi dari pelajaran dimasa lalu menjadi rencana di masa depan.


Sangat sederhanalah ucapan Sun Tzu, tetapi sangat luas; singkat, tetapi mendalam. Kekuatan dari konsep ini amat luas. Konsep ini dapat diterapkan sam baiknya pada politik, bisnis, dan kehidupan sehari hari. Untuk menang kita memerlukan kekuatan Sun Tzu luar bias yang diterapkan dalam gebrakan yang waktunya dihitung dengan tepat untuk mengembangkan momentum yang dahsyat.


Banyak orang telah salah menilai dari pelajaran falsafah atau strategi Sun Tzu, karena merka hanya melihat secara atau dari kulit luar saja (sampul), bahwa Sun Tzu identik dengan perang, tentu “perang” semua orang benci, padahal kita saja sebenarnya hidup dalam perang melawan diri sendiri, misalnya kenapa kita mandi karena kita berperang dengan kekotoran, dan seterusnya. Kalau pemikiran sempit dalam menghadapi falsafah Seni Perang Sun Tzu dari kulitnya saja maka bias jadi kehilangan kesempatan untuk belajar banyak dari falsafah seorang ahli strategi yang bernama Sun Tzu ini. Oleh karena itu Seni Berperang Sun Tzu tidak perlu dipahami sebagai falsafah atau strategi negative. Sebaliknya strategi ini bias bernilai positif. Agar bermakna positif, seorang perlu memiliki pikiran yang terbuka. Saat membaca tulisan ini (atau buku naskah asli Sun Tzu yang lain), ia harus cerdas dalam mengganti sejumlah kata yang tampak bermakna negative. Misalnya kata “musuh” Bila Anda menjumpai kata ini, Anda jangan berpikir bahwa “musuh” adalah seseorang atau kelompok yang harus di waspadai. Atau “musuh” akan membahayakan bila Anda tidak mewaspadainya. Sebaliknya, Anda bias mengganti kata itu dengan “orang/kelompok yang Anda layani” Dengan demikian, hakekat “musuh” dalam falsafah Sun Tzu ini bias Anda ganti dengan atasan Anda, pegawai Anda, rekan-rekan Anda, para pelanggan Anda, pasangan hidup Anda, orang tua Anda, anak-anak Anda. Dan seterusnya.

“Dalam ratusan pertempuran, bilaAnda mengenal diri Anda dan

musuh Anda, Anda tidak akan pernah takut terhadap hasilnya”


Kutipan tersebut bisa diaktualisasikan dengan kalimat sbb ;


“Dalam ratusan kesempatan, bila

Anda mengenal diri Anda dan Orang yang sedang

Anda hadapi, Anda tidak akan pernah merisaukan hasilnya”


Dalam tulisan berikut, karena Sun Tzu setidaknya mempunyai falsafah atau strategi sekitar 12 (dua belas) strategi (penjelasan dengan judul) dan 8 (delapan) strategi (penjelasan tanpa judul), penjelasan tanpa judul ini sering dikenal sebagai Buku Seni Perang Sun Tzu yang hilang atau judul bab yang hilang, delapan judul yang hilang ini akan penulis bahas secara khusus dalam sebuah resume. Selanjutnya Insya Allah pembaca bisa kembali berkunjung ke Blog ini. Bila ada pertanyaan atau komentar silakan titip di bagian komentar tulisan ini, penulis dengan senang hati akan menanggapi sesuai pemahaman penulis yang terbatas ini tentang falsafah atau strategi Cina kuno ini. Sukses Anda kami ikut bangga.


Dari penerapan strategi dan falsafah tersebut diatas penulis akan focus pada dua hal yaitu penerapan strategi Sun Tzu dalam aplikasi Pemasaran & Penjualan secara umum, tulisan ini hanya merupakan sebuah pengantar ringan tentang apa dan bagaimana strategi perang (bisnis) versi Sun Tzu. Kami menyajikan karya ini tidak dengan kenyakinan bahwa bisnis itu adalah perang, melainkan bahwa kita dapat menemukan aplikasi bisnis yang bermanfaat dalam study mengenai strategi militer. Kebijaksanaan dari orang Cina kuno adalah lebih mengenai cara untuk menghindari perang (strategi) dari pada mengobarkan perang. Dari pelajaran tunggal ini, kita hanya mengetahui apa yang harus dilakukan, bukan cara melakukannya. Untuk menjadi seorang ahli, kita harus menjadi siswa (belajar) lebih dahulu. Kami selalu berharap Anda terus sukses. Sukses Anda dalam menerapkan kebijaksanaan kuno, falsafah atau strategi Sun Tzu ini adalah sukses kita...... Ikuti terus Analisa Strategi/Falsafah Sun Tzu di Blog saya ini......Sobat2 terima kasih semuanya....Amin


Catatan :

Dalam tulisan selanjutnya, kami akan menampilkan resume dari falsafah atau strategi Sun Tzu Strategies for Marketing & strategi Sun Tzu Strategies for Selling by Gerald A.Michaelson & Steven W. Michaelson.....Pustaka : Sun Tzu The Art of War, Thomas Cleary-2002,Sun Tzu Applying, Khoo Kheng Hor, 2003, Sun Tzu Strategies for Marketing, 2003. Triasakti_Tanimitra,Makassar.Indonesia


Senin, 27 Juli 2009

Art of War in Marketing "Sun Tzu"

H.Asrul Hoesein

Manusia mengembangkan prinsip yang dipakai sebagai pedoman untuk mengatur aksi (program aksi), Sun Tzu mencatat lima kondisi dan tujuh sifat sebagai prasyarat untuk membuat rencana. Empat porisinal dari pemasaran telah dikembangkan menjadi delapan. Daftar manual medan tentara Amerika mencantumkan sembialn prinsip sebagai fondasi dari strateginya. Dari pengalaman praktis, didapat dua belas prinsip sebagai dasar dari pemasaran yang spektakuler. Dari semua prinsip tersebut menyertakan karakteristik; 1) Hukum menunjukkan kebijaksanaan dari tindakan tertentu, 2) Kondisi atau momentum yang dapat mengarah menuju sukses, 3) Kebenaran fundamental yang relevan untuk sukses dari disiplin tersebut.

Kalau Anda mengikuti semua prinsip, tidak ada jaminan untuk menang, yah kenapa ? Karena wajib berusaha tidak wajib berhasil, hasil itu adalah Hak mutlak Allah Azza Wajallah. Namun bila Anda mengabaikan semua prinsip ini, Anda pasti kalah. Mungkin suatu prinsip dapat dianggap sebagai pedoman yang kadang-kadang dapat dilanggar, tetapi harus selalu dipertimbangkan. Prinsip tidak berubah dengan perjalanan waktu. Dalam saran untuk menerapkan prinsip, ahli strategi militer Edward Luttwak menulis ; Beberapa penulis yang berusaha menggunakan militer sebagai dasar untuk pelajaran bisnis mengabaikan prinsip-prinsip ini. Tidak mengherankan, kalau mereka merasa bahwa hasil dari usaha tersebut adalah keraguan yang menimbulkan prustrasi. Tetapi prinsip perang yang paling baik menangkap pelajaran penting dari pengalaman militer memang tepat seperti itu, berbeda dari sekedar teknik yang semula tampaknya lebih bermanfaat karena dapat ditulis secara tepat, tetatapi sebagian besar yang terjadi kemudian ternyata tidak dapat diterapkan untuk keutuhan hidup yang nyata.

Akan merupakan kebodohan untuk mempercayai bahwa semua prinsip berlaku dalam semua situasi. Anda sebaiknya hanya melanggar prinsip tersebut akalu Anda benar-benar mengetahui bahwa Anda melanggarnya. Untuk mengtahui semua prinsip tersebut dan melanggarnya adalah mengambil resiko. Semakin jauh Anda berkelana dari prinsip-prinsip tersebut, resikonya semakin besar. Para professional mengetahui seluk beluk prinsip ini; Para pemain amatir mengabaikan prinsip ini. Keduanya mengambil resiko. Keduanya menang dan kalah. Hanya disatu pihak mempunyai peluang menang lebih besar. Hanya dalam keadaan yang tidak biasa jenderal militer dan pemasaran yang hebat mengambil resiko melanggar prinsip-prinsip ini. Para amatir melanggar prinsip ini hanya karena orang lain telah melanggarnya.

Aplikasi dari prinsip-prinsip ini adalah seni. Dalam seni inilah pertimbangan berperan. Aplikasi memerlukan pertimbangan yang baik berdasarkan pada pemahaman dari prinsip-prinsip ini. Aplikasi pada fungsi perencanaan disebut strategi. Aplikasi pada pelaksanaan rencana ini adalah taktik.

Secara strategis menghormati pelanggan bertujuan untuk membina hubungan seumur hidup. Secara taktis menghormati pelanggan bertujuan untuk menyampaikan kepuasan dengan setiap interaksi. “Pelanggan” menurut Sun Tzu adalah rakyat – penduduk atau konsumen. Dalam pemasaran, rakyat adalah pelanggan kita, dan pelanggan kita adalah raja – kita melanyani demi kepuasan mereka. Setiap aspek pemasaran harus focus pada pelanggan. Dia adalah hakim dan juri dari pemasaran Anda dan bisnis Anda. Sasaran paling akhir dari pemasaran adalah menghasilkan produk dan jasa yang tidak hanya memuaskan kebutuhan pelanggan, tetapi membuat mereka sangat senang, sehingga mereka bersedia untuk kembali dan membeli lagi.


Pemasaran adalah mengenai seluk beluk merebut hati pelanggan dan mempertahankannya. Gunakan pelnggan sebagai kompas untuk menentukan arah program pemasaran Anda. Umpan balik pelanggan menceritakan kemana Anda harus melangkah. Bila Anda tidak mempunyai data pemasaran untuk membimbing bisnis Anda, pada akhirnya Anda tidak akan mempunyai bisnis. Disinilah penerapan posisi “positioning” yang tidak terpengaruh waktu masuk. Penerapan posisi akan menciptakan kejelasan diantara karyawan Anda dan pelanggan Anda mengenai bagaimana Anda akan melayani pelanggan dengan baik.

“Apa yang diperlukan dalam perang Adalah mengetahui nama pemimpin musuh Dan menentukan kapasitasnya, Informasi ini dipakai untuk memperkirakan apa rencananya Dan menggunkan hasil survey ini Untuk meraih sukses tanpa harus bersusah payah.” Wu Chi mengenai The Art of War Abad III/SM

Secara Strategis; Inteligen mengurangi kejutan dan menfokuskan rencana dan Secara Taktis; Inteligen membantu Anda mengambil risiko yang sudah diperhitungkan. Sistem inteligen formal dan informal yang baik ditambah dengan praktik pemasaran yang baik menempatkan Anda dalam posisi mengelola risiko bukannya mengambil risiko.

Sistem inteligen yang baik, akan membuat sesuatu yang tidak tampak menjadi terlihat. Strategi yang sukses memerlukan informasi yang baik. Informasi yang baik adalah hasil dari Inteligen yang baik. Informasi yang akurat merupakan batu landasan yang kokoh dari jalan menuju sukses bisnis Anda. Harus kita memutuskan siapa pelanggan yang Anda inginkan, Apa yang dibutuhkan dan apa yang diinginkan pelanggan Anda. Anda membayangkan kebutuhan mana yang dapat Anda penuhi, dan Anda melakukannya lebih baik dari pesaing Anda. Inteligen tidak ada kaitannya dengan kegiatan memata-matai. Sebagian besar dari apa yang ingin Anda ketahui sudah tersedia atau dapat diungkapkan dengan mendengarkan apa yang dikatakan pelanggan Anda.

"Untuk membuat penilaian mengenai hasil dari perang, kita harus Membandingkan berbagai kondisi dari berbagai sisi antagonistis"
Sun Tzu

Sun Tzu mendaftar lima factor penilaian yang mempunyai persamaan dengan manajemen pemasaran modern :
  1. Pengaruh moral; Strategi yang hbat mengalir dari visi dan misi yang mempunyai fondasi moral kuat, kemenangan sering berpihak di sisi yang benar.
  2. Kenali Cuaca; Setiap rencana pemasaran harus mempertimbangkan pengaruh kekuatan luar, seperti kondisi ekonomi, peraturan pemerintah, keadaan politi, dan lingkungan (ekonomi, social dan ekologi)
  3. Daerah; Dimana dan bagaimana Anda menghadapi pasar, yang tercakup dalam “delapan P” yaitu: planning, people, product, positioning, promotion, persuasion, personal selling, dan price. (perencanaan, tenaga kerja, produk, penetapan posisi, iklan, persuasi, penjualan tatap muka, dan harga)
  4. 4. Komandan; Pemimpin yang kuat mengkomunikasikan visi yang kuat dapat bertahan, harus bijaksana, tulus, kebajikan, memberi dukungan, dan ketegasan (disiplin).
  5. Doktrin; Inti kenyakinan dan nilai yang dianut pemimpin akan membentuk budaya organisasi. Strategi biasanya tidak dapat membunuh budaya, tetapi budaya dapat membunuh strategi.

I. Titik Awal Perencanaan
Tidak ada sesuatupun yang layak dikejar tanpa Perencanaan ;
Sun Tzu berkata;
“Semakin banyak perencanaan akan memberikan lebih banyak kesempatan untuk menang, kurangnya perencanaan akan mengurangi kesempatan untuk menang. apa yang terjadi bila tidak ada perencanaan sama sekali ?”

Agar perencanaan efektif, Anda harus mampu melihat ke depan dan mencoba untuk memprediksi berbagai konsekuensi yang mungkin terjadi, pertimbangkan beberapa factor kemudian Anda maju secara perlahan-lahan ke “medan pertempuran” yang spesifik. Anda akan menjumpai musuh dan mengalahkannya.

Tanpa Informasi perencanaan menjadi sia-sia;
Sun Tzu berkata;
“Kenalilah musuh Anda, kenalilah diri Anda, kemenangan Anda pun tidak akan terancam. Kenalilah medannya, kenalilah cuacanya, lengkaplah kemenangan Anda”
Suatu perencanaan bisa membuahkan hasil maksimal bila kita mempunyai informasiyang tepat waktu, relevan, dan akurat. Informasi yang dimaksud adalah;
  • ‘Musuh’ Anda; pelanggan,pesaing,pemasok, dan distributor Anda.
  • ‘Diri’ Anda; penempatan posisi Anda, pengembangan dan ketersediaan produk serta aspek biaya.
  • ‘Medan’; pemahaman tentang sifat-sifat pasar yang Anda masuki, antisipasi terhadap berbagai perubahan dan beragam konsekuensi yang mungkin terjadi.
  • ‘Cuaca’; iklim ekonomi, iklim politik
Sesudah Anda menentukan sasaran bidik, Anda bisa menilai sumber-sumber pemasaran perusahaan Anda. Sesudah itu, Anda bisa membandingkan kekuatan dan kelemahan pesaing Anda (bedah kasus ini dengan analisa SWOT). Penilaian seperti ini akan memampukan Anda dalam memutuskan urgensi untuk memasuki pasar berdasarkan standar-standar penjualan, keuntungan, aspek RoI (Return on Investment)

Waktu sangat penting;
Sun Tzu berkata;
“Kecepatan merupakan esensi suatu perang”
Anda harus mempunyai kepekaan terhadap aspek waktu untuk memastikan bahwa perencanaan Anda tidak sia-sia. Anda harus mempunyai perhitungan waktu yang cermat sejak proses perencanaan hingga pelaksanaan.

Jangan bicara tapi bertindak;
Sun Tzu berkata;
“Seorang penguasa yang mendapat pencerahan akan merencanakan ke depan dan para jenderal bekerja untuk melaksanakan rencana-rencana itu”

Dalam konteks ini tidak terpakai istilah “No-Action-Talk-Only” artinya “Tidak-Ada-Tindakan-Berbicara-Saja” Rencana-rencana tidak cukup ditulis dan dipamerkan. Rencana tersebut harus dilaksanakan. Ketika kita sedang memantau setiap langkah dari rencana tersebut, kita harus melihat apakah kita berjalan sesuai rencana itu. Atau kita harus merevisi rencana agar kita bisa mengikuti kemungkinan-kemungkinan yang terjadi dari waktu ke waktu.

Sumber-sumber Informasi;
Sun Tzu berkata;
“ Penguasa yang mendapat Pencerahan dan jenderal yang Bijaksana bisa menaklukkan Musuh setiap kali mereka bergerak. Mereka bisa mencapai Prestasi yang luar biasa Karena mereka memiliki pengetahuan di depan. Pengetahuan di depan ini Tidak bisa didapatkan dari roh-roh, Dewa-dewa, perhitungan-perhitungan Atau dengan menjelaskan kejadian-kejadian dimasa lalu.Pengetahuan di depan Ini didapatkan dari orang-orang Yang mengetahui posisi musuh.”

Beragan sumber informasi bisa berasal dari salah satu atau kombinasi dari beberapa hal berikut ini ; media, pameran atau konferensi/seminar, membangun jaringan dan menarik para pelanggan kunci, mempekerjakan staf “para pesaing”, memang ini tidak realistis, tapi sering terjadi, tergantung kondisinya, berkunjung atau studi banding, membeli dan mengurangi produk-produk para pesaing, menempatkan mata-mata dibeberapa perusahaan para pesaing.

Ketika kebijaksanaan Anda sangat penting;
Sun Tzu berkata;
“ Jangan biarkan musuh Anda Memahami rencana gerakan Pasukan-pasukan Anda.”

Sama seperti Anda yang bisa menggali informasi tentang pesaing Anda. Mereka pun bisa menggali informasi tentang Anda bila Anda tidak bijaksana. Aturlah dengan baik tata letak ruang kantor, hati-hati bicara di tempat-tempat misalnya, kantin, ruang toilet, lift bangunan, mobil yang dikndarai oleh sopir, lapangan golf, di rumah hati-hati bicara tentang kondisi perusahaan/kantor serta tempat-tempat umum lainnya bila situasi tidak aman.

II. Perencanaan Strategi Adalah Pemasaran Yang Bagus. Berpikir Jangka Panjang;

Sun Tzu berkata;
“Pertama-tama, para prajurit yang terampil di zaman dulu akan mencari posisi bagi diri mereka sendiri agar mereka tidak terlihat oleh musuh. Mereka akan menunggu kesempatan untuk menyerang titik lemah musuh.”

Pemasaran tidak hanya diperuntukkan hari ini atau dalam jangka pendek. Kita harus berpola bahwa pemasaran adalah suatu kegiatan yang menghasilkan keuntungan dalam jangka panjang. Bila Anda berpikir jangka panjang. Anda “menciptakan” para pelanggan jauh hari sebelum mereka membeli produk Anda.

Permudah pelanggan Anda untuk membeli;
Sun Tzu berkata;
“Para komandan yang terampil akan memaksakan keinginannya pada musuh dengan memaksa musuh dating kepadanya…dia menawarkan beberapa keuntungan kepada musuh.”

Dalam konteks ini, kita mempermudah para pelanggan untuk membeli produk yang harus kita jual kepada mereka. Hindari pula penundaan-penundaan yang bisa menghambat para pelanggan Anda dalam memperoleh barang-barang yang sudah mereka beli.

III > Perspektif Produk, Tempat, Harga, dan Promosi

Bagaimana pendapat orang tentang produk Anda;
Sun Tzu berkata;
“Hukum moral adalah hukum yang membuat orang sepenuhnya sepakat dengan pemerintah mereka. Mereka akan mengikutinya sepanjang hidup dan sampai mati. Mereka pun tidak mempunyai rasa takut atas hidup mereka dan tidak gentar terhadap bahaya apa pun.”
Bila para pelanggan Anda memiliki suatu kecenderungan positif terhadap berbagai produk atau layanan Anda, mereka akan”sepenuhnya sepakat” dengan Anda, yakni membeli sesuatu dari Anda. Kesetiaan, seperti yang Anda bisa lihat juga berasal dari “hokum moral”. Sebenarnya, kesetiaan merupakan sikap Anda terhaap produk-produk dan komitmen Anda kepada para pelanggan.

Apa sikap Anda terhadap penelitian dan pengembangan ?
Sun Tzu berkata;
“Komandan yang baik akan mencari berbagai kebajikan dan Berusaha untuk mendisiplinkan Diri sesuai dengan hokum Sehingga dia bisaMengendalikan kesuksesannya.”

Sebaiknya, kita memiliki kedisiplinan untuk menantang diri sendiri. Kita berusaha untuk mengumpulkan informasi dari para pelanggan kita dan memikirkan perubahan-perubahan yang terjadi di pasar. Kemudian kita menyampaikannya kepada rekan-rekan kita di bagian penelitian dan pengembangan (litbang) serta bagian produksi. Pada saat itu, pertanyaan yang seharusnya ada didalam pikiran kita ialah;”bagaimana kita bisa memperbaiki ?” Inilah hakikat ‘disiplin’ dalam mencari “kebajikan-kebajikan”

Dalam Litbang, memikirkan para pelanggan Anda merupakan sesuatu yang signifikan.
Sun Tzu berkata;
“Suatu pasukan memperoleh kemenangan bila dia berhubungan dengan musuh yang di hadapinya. Penyesuaian dengan medan adalah sekutu terbaik Bagi serdadu Dalam pertempuran.”

Berhubungan dengan musuh berarti Anda memahami para pelanggan Anda dan mengetahui apa yang sebenarnya mereka butuhkan.

Distribusi;Dimana Anda bertempur ?
Sun Tzu berkata;
“Apakah jarak antar lokasi jauh atau dekat apakah lokasinya mudah atau sulit untuk ditempuh, apakah medannya terbuka atau berupa jalan-jalan sempit, serta peluang-peluang untuk hidup dan mati.”

Setiap tenaga pemasaran harus menyadari “medan pertempurannya” yakni pasar yang dipilihnya untuk bersaing. Setiap pasar memiliki sifat yang berlainan. Sebelum merencanakan langkah pemasaran, Anda harus mempertimbangkan berbagai sifat pasar agar Anda bisa bersaing secara sukses.
Dalam memilih “ medan pertempuran” kadang-kadang Anda perlu melawan kebijaksanaan yang lazim. Artinya, Anda “melakukan sesuatu yang tidak diharapkan”

Gunakan para pemandu lokal. ?
Sun Tzu berkata;
“Seseorang tidak bisa mendapatkan keuntungan-keuntungan topografi bila dia tidak menggunakan para pemandu lokal“
Anda seyogyanya memahami pasar dengan memanfaatkan pengetahuan “para pemandu lokal” misalnya para mitra kerja sama usaha, manajer lokal, konsultan, atau siapapun dari lingkaran jaringan Anda.

Tiba dimedan pertempuran lebih awal ?
Sun Tzu berkata;
“Biasanya, orang-orang yang tiba dan menduduki medan pertempuran lebih awal bisa memiliki waktu untuk beristirahat dan mereka bisa menunggu musuh. Orang-orang yang dating terlambat harus bertindak cepat ketika mereka sudah lelah dan kehabisan tenaga.”

Tujuan pemasaran ialah menjadi yang pertama untuk masuk ke dalam benak pelanggan. Anda bisa memperolah kesetiaan pelanggan kecuali jika Anda melakukan suatu kebodohan di kemudian hari. Akibatnya, Anda bisa kehilangan kesetiaan tersebut.
Jadi, kita berusaha agar produk-produk kita tiba dipasar lebih cepat lebih baik. Kita harus berpikir keras untuk mendapatkan konsep iklan yang cemerlang. Kitapun harus mengeluarkan biaya besar untuk promosi yang mengesankan.

Pergilah ke ceruk-ceruk pasar.
Sun Tzu berkata;
“Pertahankanlah posisi-posisi yang tidak bisa diserang Agar keselamatan Anda terjamin.”

Segala sesuatu belum berakhir meskipun Anda dating terlambat di medan pertempuran. Anda masih bisa memantapkan kehadiran Anda jika Anda bisa menemukan suatu ceruk pasar.

Harga; Bagaimana menetapkan harga; tinggi atau rendah ?
Sun Tzu berkata;
“Suatu pasukan akan menang bila dia menjalin hubungan dengan musuh yang dihadapinya.”

Kebijakan Anda untuk menetapkan harga tergantung pada ekspektasi para pelanggan Anda. Selain itu, Anda juga harus mempertimbangkan kemauan dan kemampuan mereka untuk membayar.

Apakah penetapan harga murah disesuaikan dengan biaya-biaya yang ada ?
Sun Tzu berkata;
“Pengeluaran di rumah dan di sepanjang jalan. Mungkin berjumlah ribuan potongan emas setiap harinya. Hanya dengan cara itulah suatu pasukan yang terdiri dari ratusan ribu serdadu bisa dihimpun.”
Sebagai seorang tenaga pemasaran, Anda harus menyadari beragam biaya karena semua itu mempengaruhi penetapan harga. Esensinya Anda bisa menentukan besaran keuntungan bila Anda bisa memahami dan mampu mengendalikan biaya-biaya Anda.

Harga tinggi bisa diterapkan jika didukung oleh nilai, layanan, dan ketepatan waktu ?
Sun Tzu berkata;
“Momentum seseorang yang terampil dalam berperang akan besar sekali. dia sudah memperhitungkan waktu dengan baik dalam mengambil keputusan untuk menyerang.”

Sebagai tenaga pemasaran, Anda seyogyanya tahu bahwa “momentum” juga bisa diperoleh melalui kombinasi niali, layanan, dan ketepatan waktu. Anda bisa menetapkan harga tinggi melalui salah satu unsure ini atau kombinasi yang tepat dari ketiganya. Momentum ini tepat karena para pelanggan Anda melihat ada sesuatu yang berbeda pada produk Anda.

Promosi; Berubah, berubah, dan berubah
Sun Tzu berkata;
“Ketika saya memperoleh kemenangan, saya tidak mengulangi taktik-taktiknya tetapi saya menanggapi keadaan-keadaan yang ada dengan berbagai cara yang tak terbatas. Taktik-taktik militer mirip dengan air. Seperti air yang membentuk alirannya sesuai dengan dataran, suatu pasukan bisa menang bila dia membangun hubungan dengan musuh yang dihadapinya. Sama seperti air yang tidak mempertahankan bentuknya yang tetap, dalam peperangan pun tidak ada keadaan yang tetap. Jadi, orang yang bisa memodifikasi berbagai taktik sesuai dengan keadaan lawan akan memperoleh kemenangan. Dia bisa disebut komandan Ilahi.”

Meskipun kita tidak bisa mengubah lingkungan, kita bisa mengubah diri kita agar kita bisa menyesuaikan dengan perubahan-perubahan dalam lingkungan tersebut. Kita bisa menggunakan peluang-peluang yang biasa diperoleh dari berbagai perubahan yang terjadi dilingkungan.

Perubahan-perubahan bisa terjadi dalam beragam bentuk. Bika terjadi perubahan pada medan pemasaran, Anda perlu melakukan peninjauan kembali atas perpaduan berbagai unsure dalam pemasaran Anda. Langkah ini bertujuan untuk mendapatkan modifikasi yang terbaik dari perpaduan berbagai unsure tersebut. Para tenaga pemasaran harus menghindari pengulangan pola promosi. Anda harus kreatif dalam memikirkan gagasan-gagasan baru. Itulah perubahan !

Berubahlah, tetapi tidak sekedar berubah.
Sun Tzu berkata;
“Saya memusatkan pasukan saya Sedangkan musuh membagi bagi pasukannya. Dengan mengetahui beragam tujuan mereka, saya bisa mencurahkan kekuatan saya sepenuhnya untuk menghancurkan sebagian dari pasukannya.”

Dalam konteks ini, pemusatan perhatian pada tema pemasaran yang sudah dipilih bisa lebih efektif dari pada mengubah tema tanpa alas an yang kuat. Pemusatan kekuatan juga bisa dilakukan dengan memusatkan perhatian pada setiap produk.

Metode-metode langsung dan tak langsung.
Sun Tzu berkata;
“Pada umumnya, gunakanlah metode langsung untuk menghadapi musuh pada pertempuran ; meski demikian, metode-metode yang tak langsung juga diperlukan untuk memperoleh kemenangan.”
Anda seyogyanya tidak hanya menekankan perhatian pada bisnis Anda sendiri, Andapun harus mempertimbangkan cara-cara lain secara tidak langsung.
Penghidupan dari musuh
Sun Tzu berkata;
“Jenderal yang bijaksana memastikan bahwa tentaranya mendapatkan makanan dari musuh….. Kita akan menjadi tamu musuh bila kita berada jauh di dalam wilayah musuh.”
Dalam konteks ini ‘musuh’ bisa diartikan sebagai etentitas para sponsor. Anda berada yang berada di jalur yang benar bila Anda bisa menyakinkanpihak-pihak lain untuk bergabung dan membiayai promosi Anda. Tetapi pendekatan ini juga bisa memukul balik Anda. Bila produk baru tersebut bisa diterima di pasar, pesaing itu bisa memperkuat kehadirannya di pasar. Oleh karena itu jika Anda merasa yakin dengan produk Anda, Anda harus terus maju. Anda tidak perlu mencoba untuk “hidup dari musuh”

IV > Pada Saat Perang

Bertahan bukan berarti Pasif
Sun Tzu berkata;
“Seorang komandan yang terampil akan menempatkan diri di tempat Yang aman dari kekalahan dan dia tidak menyia-nyiakan kesempatan Untuk mengalahkan musuhnya. dengan cara ini, tentara yang menang memutuskan untuk bertempur bila adakepastian untuk menang ; suatu pasukan dipastikan kalah betempur bila mereka hanyaberada dalam pengharapanuntuk menang.”

Anda seyogyanya tidak menunggu dengan sikap santai sampai seorang pesaing melakukan serangan terhadap Anda. Sebaliknya, keberadaan Anda setiap hari merupakan suatu usaha pro aktif yang berpusat pada dua kegiatan kunci, yaitu memenangkan pelanggan dan memiliki produk atau layanan yang tepat.

Bersiap-siaplah sepanjang waktu.
Sun Tzu berkata;
“Suatu prinsip berperang adalah kita tidak menganggap bahwa musuh tidak akan dating. Sebaliknya, kita harus Bersiap-siap untuk kedatangannya; Kita tidak menganggap bahwa dia tidak akan menyerang. Sebaliknya, kita membuat posisi kita agar tidak bisa di serang.”
Anda bisa mempersiapkan diri terhadap serangan bila anda mendapatkan informasi yang memadai melalui lingkaran jaringan anda. Melalui jaringan ini, para pelanggan memainkan peran utama dalam memberi masukan yang penting bagi Anda. Anda berada pada kondisi yang bersiap-siap bila Anda tidak menganggap enteng para pesaing Anda. Hal iniakan mendisiplinkan Anda dalam menentukan sikap. Anda seyogyanya menjauhi sikap sombong. Anda tidak perlu beranggapan bahwa Anda memiliki segala hal yang terbaik dan Anda tidak mungkin gagal.

Dapatkan informasi terbaru melalui Jaringan
Sun Tzu berkata;
“Seorang jenderal adalah seperti jeruji roda. Jika kaitannya erat dan menyeluruh, roda tersebut akan kuat. Hal yang sama juga Terjadi pada Negara.”
Kita harus mendisiplinkan diri untuk membangun jaringan dengan mereka, misalnya kita sering menelpon mereka, atau mengirimkan email kepada mereka. Kita juga bisa bertemu dengan mereka untuk bersantai/berolah raga bersama. Sekarang malah lebih mudah lagi dengan adanya facebook.

Mengetahui tujuan serangan
Sun Tzu berkata;
“Untuk seorang jenderal yang terampil dalam menyerang, Musuh tidak akanmengetahui tempat yang harus dipertahankan … Gerak majunya Tidak bisa di lawan, dan dia menyerbu ke daerah-daerah musuh yang lemah.”

Anda tidak perlu berfokus pada kekuatan pesaing Anda. Jika Anda bisa menemukan kelemahan dalam perpaduan pemasarannya, Anda mungkin memiliki peluang besar untuk mengalahkannya.

Lakukan sesuatu yang tak terduga
Sun Tzu berkata;
“Bergeraklah dengan cepat ke tempat-tempat yang tidak Anda harapkan, belokkan musuh dengan sesuatu yang aneh dan tak terduga dijalannya.”

Untuk melakukan sesuatu yang tak terduga, seseorang harus fleksibel dan cukup berani untuk melanggar berbagai peraturan. Diapun harus berpikir bahwa tindakannya memang merupakan sesuatu yang tepat untuk dilakukan. Ketika Anda melakukan hal yang tak terduga, Anda mungkin hanya menghindari persaingan untuk sementara waktu dan ini tidak akan melenyapkan persaingan-persaingan itu sepenuhnya. Dengan mengalihkan perhatian, Anda mempunyai waktu untuk bernapas sementara dalam rangka mempersiapkan gerakan Anda berikutnya.

Carilah beberapa aliansi
Sun Tzu berkata;
“Bentuklah aliansi-aliansi dengan Negara-negara tetangga Pada daerah yang saling bersilangan.”

Bentuk aliansi sangat beragam, mulai dari kerjasama yang sederhana sampai ke penggabungan usaha (afiliasi, principal, dll). Aliansi ini siap menghadapi tantangan persaingan yang tidak bisa dihadapi bila mereka berjalan sendiri-sendiri. Tapi tetap harus waspada dalam pembentukan aliansi, karena tentu ada pula pihak-pihak yang tidak boleh kita jadikan aliansi dan jangan pula mengabaikan aliansi-aliansi internal.

Menang tanpa bertempur
Sun Tzu berkata;
“Berusaha untuk memenangkan Seratus kemenangan dalam Seratus pertempuran, bukanlah strategi tertinggi. Bagaimanapun Juga, untuk mematahkan perlawanan Musuh tanpa bertempur adalah Keterampilan tertinggi. Jenderal yang terampil bisa mengalahkan musuh tanpa bertempur. Dia menduduki kota-kota tanpa melakukan pengepungan.”

Suatu pertempuran bisa digambarkan seperti sebuah pedang bermata dua. Pedang itu bisa melukai seseorang melalui kedua matanya. Perang harga menghasilkan keuntungan yang lebih kecil bagi semua pesaing yang terlibat. Bahkan, perang harga bisa saling menghancurkan. Jadi, Anda perlu memperhatikan prinsip Sun Tzu “menang tanpa bertempur.” Satu cara untuk memenangkan persaingan dengan menambahkan nilai pada produk Anda misalnya anda menawarkan pembiayaan, pemasangan gratis, kualitas yang meningkat, pengiriman tepat waktu, jaminan lebih lama dan pelayanan teknis.

Bila Anda diserang
Sun Tzu berkata;
“Bila seseorang bertanya; ‘jika diserang oleh pasukan musu yang Besar dan disiplin, apa yang harus Saya lakukan?’ Saya akan menjawab, ‘tangkaplah sesuatu yang sangat disayangi oleh musuh tersebut Sehingga dia tidak memiliki Pilihan lain kecuali menyerah Pada kemampuan Anda.”
Setiap orang memiliki sesuatu yang sangat disayanginya, misalnya produk, pasar, atau pelanggan kunci. Jangan jauh tapi mendekatlah.

Pengunaan tipuan (dalam keadaan terdesak)
Sun Tzu berkata;
“Semua pertempuran bertumpu pada penipuan. Karena itu, Bisa; bila aktif, berpura-puralah tidak aktif; bila dekat, buatlah musuh Anda percaya bahwa Anda masih jauh, ulurkanlah Umpan untuk menarik musuh, Berpura-puralah kacau-balau dan seranglah dia.”

Anda mungkin mencoba untuk melakukan tipuan terhadap para pesaing Anda. Tetapi, Anda harus berhati-hati bila Anda ingin mencoba untuk menipu para pelanggan Anda. Dalam dunia pemasaran tipuan bisa ditemukan dalam berbagai ajang promosi. Sekarang, Anda menjadi terbiasa dengan beragam tipu muslihat. Jadi, tipulah para pesaing Anda dengan berbagai cara. Tetapi, Anda harus jujur kepada para pelanggan Anda setiap saat. Jika Anda menipu para pelanggan Anda, Anda akan kehilangan pasar Anda.

(pstk; Sun Tzu Applying, Khoo Kheng, suntzu333@yahoo.com Sun Tzu The Art of War, Thomas Cleary mahameru@rad.net.id, Sun Tzu Strategies for Marketing by Gerald A.Michaelson & Steven W. Michaelson SunTzu@TeamMichaelson.com, re, hasrulhoesein@yahoo.co.id : facebook,Gerakan Indonesia Hijau

Masukkan Email Anda di SINI:

Berlangganan Postingan GRATIS by Email

Recomended

Our Blogger Templates

  © Blogger templates ProBlogger Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP