facebook adalah ANDA

oleh : H.Asrul Hoesein

Situs jejaring social yang namanya “facebook” (FB) ini, tentu kita semua tahu apalagi Anda tentang apa dan bagaimana populernya FB ini. Saya buat catatan ini hanya sekedar “tegur sapa atau saling mengingatkan sesame kita” walau saya tahu Anda tidak tergolong pada indikasi ini. Bahwa kita jangan “terlalu” atau kelewat larut didalamnya-termakan modernisasi, sehingga kita salah manfaatkan sebagaimana cita-cita penemu dan harapan kantor pusat pengelola FB yang bermarkas di Amerka Serikat. Kenapa saya katakan demikian, karena kadang ada (person) keluar dari koridor etika, budaya dan profesionalisme, tidak berpikir dan bertindak secara cerdas > ada caci maki, berita bohong, dll. saling menghina satu sama lain,yang sudah tidak pantas lagi untuk diterima akal sehat, budaya dan agama yang kita anut. Semua agama di dunia ini membenci hal-hal demikian tanpa kecuali.

Mark Zuckerberg Penemu Facebook

Situs yang didirikan Mr. Mark Zuckerberg tahun 2004 ini awalnya hanyalah terbatas untuk para anggota Kampus Harvard, semakin lama, popularitasnya berkembang hingga kampus-kampus lain bergabung dengan jaringan FB ini dan ahirnya dibukalah untuk umum di seluruh dunia, sampai ada di depan kita sekarang, malah sampai di genggaman (fb by mobile). Intinya facebook sekarang lagi “tren” sampai dilupakan “Friendster” yang lebih duluan hadir dari “facebook”. Fitur facebook itu sendiri memang membuat anggotanya bisa hampir melakukan apa saja, facebook mampu mengakomodasi fungsi jaringan social pada umumnya. Ya memang setelah dicoba “khususnya fb” ini, ternyata bagi banyak orang menjadi sesuatu yang adiktif, membuatnya mau dan mau lagi mengunjungi situs ini, hampir seakan lupa waktu, lupa uang, lupa isteri, lupa pacar, lupa urusan….lupa dan lupa…..!!!!! Ia memang bangsa kita ini bangsa pelupa ,,,hehehehe

Situs jejaring social ini, sepertinya saja “internet dalam internet”. Mark Zuckerberg sebagai penemu/pencipta jejaring ini, mungkin juga tidak menduga sebelumnya bahwa facebook ini di”gila”i banyak orang di seluruh dunia, release berita terakhir bulan ini bahwa Mark Zuckerberg sebagai “orang terkaya nomor wahid dunia” sekarang mengalahkan Bill Gates pemilik Mikrosoft. Facebook saat ini sudah banyak sumber yang memaparkan “how to” manfaat dari jejaring ini, untuk ajang unjuk diri, menjalin pertemanan, bahkan bisnis/dagang. Bukan itu saja. potensi dan popularitas facebook ini menarik sejumlah perusahaan dan organisasi multinasional yang memanfaatkan sebagai sebuah alat campaign dan branding interaktif dengan konstituen atau konsumen mereka. Termasuk banyak ikut menikmati secara moril dan material akan temuan ini, dengan membuat atau menulis buku panduan perihal situs jejaring yang ada dihadapan Anda sekarang.
Jadi pantaslah kita semua “berterima kasih” kepada penemu/pencipta FB ini, tanpa mengesampingkan penemu jejaring social lainnya yang ada di dunia maya-internet- dewasa ini, semisal Blog, Friendster, yang lebih duluan muncul (tahun 2002) yang seketika itu menjadi situs popular di Indonesia. Dalam cerita keberhasilan pemanfaatan situs ini, ambil contoh saja Presiden AS Hussein Barack Obama yang menggalang kesuksesan kampanyenya menjadi presiden lewat media internet, Barack Obama ikut pula mempopulerkan facebook ini. Popularitas facebook yang semakin membesar di dunia tentu akan berdampak langsung ke kita di Indonesia, buktinya di Pileg dan Pilpres 2009 kemarin ini, tiga pasangan capres/cawapres dan beberapa caleg menggunakan facebook ini sebagai salah satu media/alat campaign mereka, juga beberapa pilkada menggunakan facebook ini. Maka marilah kita memanfaatkan sebaik mungkin media ini, setidaknya menjalin pertemanan sebagai ajang silaturrahim sesama umat manusia yang cerdas dan berakhlak. …. Semoga kita menyusul keberhasilan-keberhasilan itu. Amin

Transparan & Jangan Bohong di Facebook

Facebook adalah ANDA, sebenarnya kegiatan di facebook sama saja dengan kegiatan pemasaran lainnya, menentukan positioning diri kita terlebih dahulu di facebook, Ia kalau ingin serius, citrakan diri sebagai orang serius, ingin dianggap sebagai orang professional, tunjukkan melalui setiap aksi kita yang professional melalui beragam fitur di facebook ini, orang humoris, begitupun seterusnya, kita sebaiknya tentukan pencitraan itu khususnya melalui tampilan profile. Hal ini sekedar mengingatkan saja kepada diri sendiri, teman-teman yang mungkin “lupa” atau tidak-kurang-melengkapi info profile diri, yang lucu kadang ada tidak punya nama, tdk ada foto, ada yang pasang foto orang lain, alamat tidak jelas, malah ada pada profile FB ditulis pria tapi ternyata wanita dan sebaliknya. Keisengan yang terjadi, ia sih tidak perlu lengkap juga tapi setidaknya mencantumkan identitas yang perlu saja serta valid, karena kalau tidak demikian yang dirugikan adalah pemiliknya sendiri.

Mulailah dengan bersikap transparan, dan jangan sekali-kali berbohong. Pilihlah pengalaman-pengalaman yang representative dengan kompetensi kita sekarang. Kalau memang perlu hindari menyebutkan hal-hal yang malah akan memperburuk brand kita, tapi sekali lagi jangan pernah berbohong. Menulis profile diri kita di facebook itu ibarat kita menuliskan curriculum vitae saat kita melamar sebuah pekerjaan. Aktualisasikan hal ini Anda pasti untung, karena facebook adalah gambaran atau cerminan diri Anda di masyarakat. Hati-hati dalam menulis profile karena itulah diri Anda, kebiasaan setiap orang saat menjelajah dan mencari teman/kolega adalah terlebih dahulu membaca profil diri karena mereka ingin tahu lebih banyak tentang orang tersebut. Kalu kita sendiri ragu bagaimana orang lain yang membacanya ? Manfaatkanlah kesempatan ini untuk menyajikan hal yang terbaik dari diri kita sendiri, jangan hanya habiskan waktu di facebook untuk sekedar canda tak berarti, karena saat Anda “on” pastikan uang Anda keluar > Hal ini kemarin merupakan salah satu indikasi “hampir” facebook itu di haramkan di Indonesia. Enak ber facebook …. ia tentu, maka jaga diri dalam berkomunikasi/berekspresi di facebook, kalau tidak Anda akan kehilangan sahabat yang namanya facebook, karena setidaknya bila salah memanfaatkannya, Anda akan di blokir oleh pusat pelayanan facebook atau dihukum social oleh insan facebook, lebih parah kalau dihukum oleh masyarakat, karena tidak beretikanya kita. Semoga kita bisa pertahankan eksistensi facebook ini ditengah gemerlap “modernisasi” nya dunia.

Berkomunikasi Namun Tetap Waspada

Komunikasi dalam dunia maya-internet-khususnya Facebook, dengan tidak mengesampingkan Email, Blog dan vitur lainnya, karena hampir semua sama dalam berkomunikasi di Internet, adalah cara cepat untuk berkomunikasi. Mudah untuk membuat kesalahan semberono, jadi berhati-hatilah…”Hati2x & Waspada”

Sebuah beberapa study kasus menunjukkan bahwa kata dalam komunikasi verbal hanya 7 persen dari pesan, total nada suara 38 persen dari pesan, dan nonvokal seperti wajah, mata, dan gerakan badan 55 persen dari sisi pesan, sebagian besar “rasa” dari komunikasi hilang dalam komunikasi tertulis.

Perhatikan beberapa pedoman di bawah ini :

1. Kata tertulis dapat menimbulkan kesan lebih kritis dari pada kata yang diucapkan. Informasi dan komentar pribadi sensitive yang mungkin dapat dianggap sebagai kritik harus selalu disampaikan secara tatap muka-tidak ada perkecualian.
2. Jangan pernah menyampaikan berita buruk via facebook,email,friendster, Blog dll. Anda tidak dapat menyampaikan perasaan secara efektif lewat media ini, dan Anda tidak dapat membaca reaksi orang lain. Jadi percuma saja, Anda rugi.
3. Menjual ide secara tertulis dapat menjadi merpati pos, satu jalan yang dianggap sebagai pernyataan resmi-tidak ditolak secara mental. Anda perlu komunikasi interaktif agar usaha menjual Anda diterima oleh orang lain. Ini perlu.
4. Email ucapan terima kasih lebih memudahkan usaha, tetapi surat ucapan terima kasih lebih pribadi. Tergantung kondisinya.

Facebook,Email, Blog Punya Kegunaan Baik Dalam Komunikasi :

• Amat hebat,cepat untuk tindak lanjut dan memutakhirkan informasi. Pendek tapi dapat menunjukkan tindak lanjut yang baik atau rasa mendesak.
• Tetap melangsungkan hubungan lewat media ini berarti membuat Anda berada ditempat paling atas dalam pikiran teman/kolega/pelanggan. Jadi manfaatkanlah media ini sebaik-baiknya dengan tidak melupakan etika dan profesionalisme.

Facebook & Blog serta jenis jejaring lainnya, produk tersebut semua harus koneksi dengan Email, serta masing-masing memiliki/mempunyai segmen tersendiri, tapi juga ada yang memanfaatkan sendiri-sendiri dan ada juga secara bersamaan, tergantung dari person masing-masing dalam berkreatifitas dan/atau cara menyampaikan informasinya (berkomunikasi) untung berhubungan dengan target komunikasinya. Sering bijaksana untuk membiarkan waktu berlalu (paling sedikit beberapa jam) antara menulis komunikasi dan menulisnya. Kemudian teliti apakah ada kesalahan dalam tata bahasa/budaya dan konteks komunikasi Anda. Anda akan merasa senang melakukan itu.

Komunikasi secara tertulis selalu menjadi lebih baik dengan menguranginya. Lebih sedikit berarti lebih baik (lebih cepat lebih baik, & lanjutkan ….he3x kampanye lagi). Bila komentar, tulisan, surat dalam facebook/email amat penting, bacalah dengan suara keras-atau ucapkan kata-kata itu dan diam. Anda akan terkejut akan kesalahan yang ingin Anda lakukan.

Komunikasi Anda adalah pesan Anda. Bentuk sama penting dengan isinya. Perbaiki komunikasi Anda dan cerahkan citra Anda. Mari manfaatkan facebook/email/Blog ini sebaik mungkin dengan mengedepankan etika dan profesionalisme dalam berkomunikasi.

(by. http://hasrulhoesein.blogspot.com:bcn:SunTzu,Strategie's for Selling&Pitra Satvika,F.Marketing)